Powered By Blogger

Friday, September 30, 2011

Belajar Dari Air


Belajar dari air ;

Tunduk pada RABBI dan

Menjalankan tugas sebagai air

Walau kemana mengalir.

Tuesday, September 27, 2011

Melihat Diri , Menjadi Hamba Ilahi





Setiap hari , setiap masa , ALLAH beri kita nikmat , ALLAH beri kita peluang . Peluang ini , peluang itu dan bermacam-macam lagi peluang .

Tapi adakah kita mendapatkan peluang?

Adakah kita bersedia untuk mencari konklusi dan mempersiapkan diri untuk tidak melepaskan peluang yang di beri?

Bagaimana menjadi hamba ?

Ramai yang berkata , susah nak menjadi hamba . Jawapannya , ya! Memang sukar untuk menjadi hamba . Tapi , kita kena usaha untuk menjadikan , kesukaran itu kepada kemanisan .

Manisnya menjadi hamba .

Bila berbicara untuk menjadi hamba , ia tidak akan terlepas dengan ujian yang berlipat kali ganda . Lihat sahaja kisah lampau , bagaimana mereka bersusah- payah untuk menjadi hamba dan mengekalkan keimanan kepada Yang Esa .

Masyitah ? Summayah ? Bilal bin Rabbah ?

Adakah kalian ingat lagi akan kisah mereka . Perjuangan yang hebat untuk menjadi hamba . ALLAH uji mereka begitu dahsyat dan mereka berjaya menunjukkan rasa kehambaan dan keyakinan mereka kepada Yang Esa .

Kita ?

Pernah diuji seperti Bilal bin Rabbah ? atau pernah diuji seperti Summayah hatta Masyitah ? Tidak bukan , oleh itu , kita harus bersyukur kerana kita tidak diuji begitu hebat oleh ALLAH .

Tidakkan ujian itu sekadar menguji keimanan ;

Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata : “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cobaan ) ? Dan demi sesungguhnya ! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian ), nyata apa yang diketahui ALLAH tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNYA tentang orang-orang yang berdusta ” , (AL-ANKABUT 2-3)

Lihat ! resmi menjadi hamba , tidak terlepas dari ujian dari Rabb Yang Maha Esa . Maka tiada lagi alasan kesukaran menjadi hamba . Tapi , kemalasan dan alasan yang membelengu diri sahaja menjadi punca ketangguhan kepada perintah Tuhan , malah sudah lupa kita ini hamba Tuhan .

Kita suka beri alasan kerana tidak merasa akan pengertian hamba yang sebenar .

Moga ada manfaat untuk kita semua termasuk saya .

Sunday, September 25, 2011