Powered By Blogger

Sunday, July 31, 2011

Ramadhan : Lakaran Cinta di Bumi Gemencheh



Tahun ini ia datang lagi,
Masih membawa wasiat dan tujuan sama dari RABB ,
Tahun ini ia datang lagi ,
Tapi berbeza sewaktu ku di bumi Gemencheh.


Bila ia datang sewaktu aku di Gemencheh,
Terpaut sudah satu janji untuk setia ,
Satu janji untuk selama-lamanya ,
Atas tiket ukhwahfillah kerana TUHAN ;
Mencari keredhaanNYA .


Bila ia datang sewaktu aku di Gemencheh,
“ Jal buka nak makan pe ?”
“ Bagun sahur , DS masak ayam”
“ Nak beli rotI john tak ari ni?”
“ Lapar la , tak sahur tadi”
Coretan dari teman sebagai selera Ramdhan.


Oh Ramadhan Kau datang lagi ,
Tapi kau datang dengan situasi berbeza,
Tiada lagi teman yang duduk semeja kuning di Dewan Selera ,
Tiada lagi kejut suhur yang mencuriga ,
Tiada juga suara qiam dan ayat-ayat quran dari meraka juga ...


Ramadhan di Gemencheh
Sesuatu yang tak berulang ,
Tapi harus disimpan sebagai bekalan
Untuk berada di jalan persahabatan menuju syurga Tuhan .


MERINDUI KENALAN,SAHABAT , ADIK , KAKAK , JUGA ABANG SERTA MEREKA YANG PERNAH BERSMA SEWAKTU MENGHIRUP UDARA RAMADHAN DI GEMENCHEH  .


Friday, July 29, 2011

Ramadhan ; Ramadhan 2 Zaman



Ramadhan satu nasib tak serupa
Peluangnya sama natijah berbeza

Ramadhan mereka gembira cemerlang
Mukmin berjasa diawal zaman
Ramadhan kami malam terbuang
Muslim berdosa di akhir zaman

Mereka gembira kerana kedatangan mu
Kami gembira dengan pemergian mu
Malam mereka meriah disimbah nur al quran
Tapi malam kami muram bertemukan mu

Mereka berlumba mengejar makrifat
Tapi kami lesu diburu nafsu
Hati mereka bercahaya digilap takwa
Jiwa kami gelap didera dosa

Takbir mereka takbir kemenangan
Hadiah mujahadah sebulan ramadhan
Takbir kami lesu tak bermaya
Tanda kalah lemah tak berdaya
Puasa sekadar lapar dan dahaga

Saturday, July 23, 2011

Ramadhan ; Tanda Rahmat dan Cinta Tuhan



Bulan kekasih menjelma ,

Tadarus Al-Quran berkumandang,

Qiammul`lai didirikan ,

Tarawih menjadi bekalan ,

Berbuka mengikut kemampuan dan kesederhanaan ,

Ini lah tanda RAHMAT dan CINTA dari Tuhan.



Melakar pelangi kecintaan , demi keredhaan dan kasih -sayang Tuhan 
Ramadhan , BULAN KEKASIH.

Friday, July 22, 2011

Ramadhan ; Mencari Keihklasan




Ramai manusia sangka yang dia telah berbuat baik didunia,

tapi akhirat kelak dia dikejutkan oleh azab yang tidak pernah

mereka sangkakan .

Sebabnya mudah , bila mereka berbuat baik , tidak tercalit 

rasa cinta pada keikhlasan .


Menanti Ramadhan , Bulan keikhlasan, Bulan penyuburan cinta pada TUHAN

Monday, July 18, 2011

B E R S I H




BERSIH ?

Ya , tajuk saya pada kali ini adalah BERSIH . Tapi BERSIH yang saya tulis ini , adalah BERSIH cara saya .

Kenapa saya pilih BERSIH ?

Sebab , pada pandangan saya , BERSIH ini adalah salah satu usaha untuk kita memurnikan semula hati kita , mewangikan semula cinta kita .

Semenjak beberapa menjak ini , BERSIH , sering kita kaitkan dengan politik . BERSIH saya kali ini juga berkaitan politik . Ya , politik !

Tapi , politik pada diri sendiri .

Kalau kita lihat , politik itu sendiri mempunyai kepimpinan , begitu juga pada politik diri kita . Kita adalah pemimpin politik pada diri kita , kita adalah pemimpin pada diri kita . Malah , kita juga pemimpin kepada orang yang kita pimpin .

Kepimpinan diri kita harus kita lakukan secara BERSIH . Secara BERSIH disini merujuk kepada , kita memimpin diri kita mengikut syariat yang telah ALLAH gariskan dalam Al-Quran dan sunnah . Malah , kemimpinan diri kita yang BERSIH juga , bisa melahirkan diri kita yang sebenar sekaligus mempamerkan wajah Islam yang sebenar iaitu BERSIH .

Islam yang kita terima pada awalnya sangatlah BERSIH lagi suci lagi wangi . Dek kerana tangan-tangan kita sendiri yang menyebabkan Islam yang kita miliki itu tercemar . Tergaris satu titik hitam , tercolet sedikit bau yang kurang menyenangkan.

Mulai skarang , kita harus sedar akan peranan BERSIH dalam diri kita . Sekarang masanya untuk kita BERSIHkan hati kita . Untuk apa ? sebagai persedian sebelum menghadap Yang ESA . Bukankah pintu kematian itu tidak dapat dibuka semula selepas kita memasukinya?

BERSIH oh BERSIH .

Antara cara untuk kita BERSIHkan hati kita ialah dengan bergaul dengan orang-orang soleh . Kita juga perlu mengamalkan dan beristiqamah dalam membaca Al-Quran dengan memahami maksudnya serta mengisafi akan intisarinya serta , memelihara perut dari bahan-bahan yang haram . Selain itu juga makanan untuk BERSIH hati juga termasuklah rela bangun untuk bertahjud disamping mengamalkan zikir dan doa serta , keyakinan yang tinggi pada ALLAH .

Bermula dengan BERSIH , kita pasti merasai kemanisannya . Kita merasai manis , inikan pula orang yang disamping kita , turut merasai kemanisan BERSIH kita . Barulah Islam dipandag tinggi dan hormat oleh bukan penganutnya , sekaligus , menarik hati-hati mereka untuk mengenali Islam yang BERSIH.

Suatu hari nanti , kita akan menghadap Tuhan , ALLAH . Janji ALLAH itu pasti , bahawa ajal pertemuan , perhitungan amal , dan saat bersama Tuhan di syurga dan diseksa di neraka adalah benar . Adakah kita penah terfikir , akan saat itu . Kita kata , kita nak syurga , tapi adakah kita berusaha ?

“Setiap daripada kamu adalah pemimpin dan kamu semua bertanggungjawab terhadap orang di bawah jagaanmu” (HR Bukhari dan Muslim)

Moga ada manfaat untuk kita semua termasuk saya . Mari kita tunduk untuk mencari solusi , untuk memBERSIHkan hati , sebelum menghadap ILAHI .

Friday, July 15, 2011

Persiapan Diri





Tak adil kalau kita mahu

wanita yg solehah dan berilmu serta beriman ,

andai lelaki itu sendiri

tidak menjadi dan berusaha

mencapai tahap soleh , berilmu serta beriman

begitu juga sebaliknya...

Wednesday, July 13, 2011

Sunday, July 10, 2011

Apakah Yang Kita Lakukan




Ada hari, Allah akan padamkan segala kasih sayangNya. 

Allah akan tutup segala peluang yang selama ini dibuka luas olehNya. 

Hari itu, Allah akan marah semarah-marahnya. Itulah dia hari akhirat. 

Pada hari hanya orang-orang yang ingkar di dunia menjadi gelap wajahnya kerana ketakutan. 

Hari ini apakah yang kita lakukan, untuk menghadapi hari itu di masa ianya berlaku? 

Tuesday, July 5, 2011

Yang Terbaik Itu Telah ALLAH Janjikan




Jika kita seorang pecipta sesuatu barang , kita akan akan mengenali barang ciptaan kita itu dengan lebih mendalam . Kalau barang yang kita cipta itu rosak, maka hanya kita sahaja tahu , dimana kerosakkan barang itu disamping , mengetahui konklusi penyelesaian .

Begitu juga manusia . Kita ini manusia , hamba kepada ALLAH . Kita diciptakan ALLAH ,maka hanya ALLAH sahaja yang lebih mengenali diri kita berbanding diri kita . Mana yang terbaik dan yang kurang baik untuk kita , ALLAH sahaja yang tahu.

“ Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagi kamu , dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagi kamu . ALLAH mengetahui sedang kamu tidak mengetahui  ” (Surah Al-Baraqah:216)

ALLAH amat mengenali manusia . Hatta yang kecil mahupun yang besar , ALLAH tahu juga . Tanpa petunjuk dari ALLAH juga , manusia akan menjadi songsang . Sebabnya , ALLAH lah yang menciptakan kita dan hanya ALLAH lah yang mengetahui arah hidup kita . 

Ia berhubung kait dengan rasa kehambaan . Kalaulah kita tanpa pegangan , bolehkan kita merasai kemanisan hidup bertuhan . Tapi , dengan adanya kemanisan dan rasa bertuhan itu , maka kita akan merasai akan kehadiran ALLAH sekaligus merasai kekerdilan diri sebagai hamba .

Andai doamu dimakbulkan ALLAH , itu tanda ALLAH menyanyangimu . Andai kata , ALLAH lambat makbulkan doamu , itu petunjuk ALLAH ingin mengujimu . Begitu juga andai ALLAH tidak makbulkan doamu , itu satu alamat yang sesuatu yang terbaik , bakal kita terima, yang mana , benda yang lebih baik itu , adalah lebih baik dari apa yang kamu hajati .

Saturday, July 2, 2011

Kau Hadiahkan Ku Senaskah Al-Quran



Kau hadiahkan ku senaskah Al-quran

Sebagai peganti dirimu

Kau hadiahkan ku senaskah Al-quran

Agar aku sabar dalam memburu cintamu


Kau kata ,

Binalah keimanan , binalah kecintaan

Ambilah iktibar , jadikan panduan

Dalam setiap baris ayat dalam Al-Quran

Moga ia jadi bekalanan


Kau beritahau ,

Ambil Al-Quran ini untuk membina persediaan

Sebagai seorang yang bakal peneman

Sepanjang perjalanan

Sebagai yang halal


Kau hadiahkan ku senaskah Al-quran

Untuk aku mengkoreksi diri

Mencari konklusi diri

Malah menambah kecintaan padaNYA sebelum padamu