ALLAH telah mengurnaikan kita hati yang suci lagi bersih . Malah hati yang ALLAH kurniakan itu juga wangi tanpa sebarang bau yang busuk . Namun , kita sendiri yang telah mencemarkan hati kita tanpa memikirkan akibatnya dalam kehidupan kita . Malah , dalam kita melayari kehidupan kita , kadang kala , kita tidak sedar , kita sebanarnya dalam proses mengotorkan hati kita . Nauzubilah .
Hati kita ibarat seperti cawan dan semua yang berada disekelilingnya pula ibarat air . Jika kita terbalikkan cawan tersebut , tuanglah sebanyak air , nescaya , cawan itu tetap tidak penuh . Itu kalau kita terbalikkan cawan kita . Namun, jika kita betulkan semula cawan tersebut , tuanglah beberapa titis air pon , ia pasti tertakung di dalam cawan tersebut , inikan pula , kita tuangkan seberapa banyak air kedalam cawan tersebut ,pasti tertumpah-tumpah air di dalam cawan tersebut.
Seperti yang saya bicarakan tadi , kalau kita tutup hati kita , seberapa banyak unsur positif yang berada di sekelilingnya pasti tidak akan melekat . Namun jika kita buka hati kita , pasti unsur-unsur positif yang berada di sekeliling kita akan melekat . Inilah peranan hati kita . Kita sebagai hamba , haruslah sentiasa menerima setiap perancangan yang telah di ranbag oleh ALLAH kerana , hanya ALLAH sahaja yang mengetahui segala rahsia yang berada di langit dan segala rahsia yang berada di bumi .
Namun , kita perlu bijak memilih acuan atau bahan yang ingin kita warnakan pada hati kita . Jangalah memilih untuk menghitamkan hati kita , namun pilihlah untuk menbersihkan hati kita . Sesungguhnya , jika doa kita dimakbulkan ALLAH , itulah tanda ALLAH sayang akan kita . Andai doa kita lambat dimakbulkan , itu tanda ALLAH ingin menguji kita . Dan jika doa kita tidak dimakbulkan oleh ALLAH , itu tanda ALLAH telah merancang sesuatu yang terbaik untuk kita . Ingat , kita ini HAMBA ALLAH .
- Andai ada kebaikan , sebar-sabarkanlah untuk tujuan tarbiah dan dakwah
No comments:
Post a Comment