Powered By Blogger

Sunday, December 19, 2010

Manisnya Iman

Manisnya Iman
Apa khabar ek iman kita hari ni ? Dah makan ke belum ek . emmm , okey lagi ke iman kita sampai hari ni , sebab iman ni istimewa sikit . Kita nak gunanya sampailah tiba masanya kita nak menghadap Tuhan kita . Malah iman ini jugalah menjadi salah satu bekalan kita bila kita tiba di negeri abadi sana . so , adakah iman kita still okey ?
Berbicara tentang iman , sesungguhnya , iman kita ibarat air oren atau air sirap . tak kesahlah , yang penting ia sangat manis . Dek kerana kemanisannya , kita suka sangat , sampai kita tertunjuk-tunjuk akan reaksi kita tentang kemanisan air tersebut . Tengok , hebatkan .
Tapi , cuba kita bayangkan , andai air oren atau sirap tersebut dicampuri dengan serbuk kopi , nescaya rasanya akan berubah , malah mungkin kita terus tinggalkan dan biarkan sahaja air itu terus kotor dangan campuran habuk-habuk disekitarnya . Akhir sekali kita yang tak minum-minum air tu . Betul tak.

baca Al-Quran serta maknanya antara cara untuk tingkatkan iman

Begitu jugalah iman kita , sesungguhnya , ALLAH telah mengurniakan iman yang sangat manis dalam hidup kita . Malah kadang kala , kita juga berusaha untuk menjadikan iman itu menjadi lebih manis dan sangat manis sehinggah nikmat kemanisan iman itu wujud dalam hidup kita . Tapi apa yang membimbangkan , jika manisnya iman itu diganggu atau dirosakkan oleh anasir-anasir jahiliyyah yang bisa merosakkan manisnya iman kita .
Sebagai contoh , kita lihat iman para sahabat Nabi dahulu . Iman mereka sangat manis malah mereka sedaya upaya cuba untuk memaniskan lagi iman tersebut . dan mereka sanggup meninggalkan semua amalan jahiliyyah mereka , semata-mata bagi meningkatkan iman mereka . Inilah yang perlu kita contohi . Berusaha semata-mata bagi mendapat keredaan ALLAH . Sebab apa , untuk merebut cinta yang abadi , cinta Tuhan yang kekal abadi .

No comments:

Post a Comment